Rabu, 29 April 2015

Ini Ceritaku.. Mana Ceritamu?? hehe ( Adat Istiadat Suku Minang)



Assalamualaikum, para omnivora..

Sebenernya sih,  gue  engga terlalu suka menyampaikan keluh-kesah dan duka-gembira gue ke dalam bentuk tulisan seperti ini.. Biasanya sih, gue lebih sering curhat kepada Sang Khaliq (Allah swt) karena Allah swt  memberikan gue jawaban dengan nyata bray.. *Ehemmm 
            Ini didasari karena banyak pola pikir masyarakat terutama  teman-teman seperjuangan di perkuliahan gue bray.. Yang menganggap bahwa Suku Minangkabau itu agak sedikit aneh bila dibandingkan dengan suku-suku yang ada di Indonesia,  terutama dalam hal pernikahan. Banyak yang menganggap bahwa jika perempuan yang  dinikahkan oleh laki-laki dari Suku Minang itu, dari pihak wanita sajalah yang membiayai segala hal dalam pernikahan yang akan diselenggarakan. Yaaa bahasa gaulnya sih “Laki-laki dari Suku Minang akan dibeli oleh pihak wanita nya, cuy..” , mungkin kalo kita mendengar bahasa gaul tadi, kita akan berfikir “Lucu banget sih, masa wanita yang membeli laki-laki.. Engga kebalik tuh hadeeeh -.- “

Nah !!!

Karena gue masih keturunan Suku Minang (Tulen), maklum Ayah dan Ibu gue adalah asli dari kota yang terkenal rendangnya bray.. Mulailah gue langsung bertanya kepada kedua orangtua gue bray.. Beginilah percakapannya hehe 

Gue     : Ayah.. Ibu.. ada yang pengen epan tanyain nih..

Ayah    : Ada apa??

Ibu       : Iya ada apa sih pan??

Gue     : Jadi begini, Ayah & Ibu.. Pasti kalian tahu kan, tentang Laki-laki yang
            dibeli oleh perempuan dalam adat istiadat minang?

Ibu       : Oh itu toh.. Yaaa kita pasti tahu lah pan, dalam pernikahan kan..

Ayah   : Waktu itu Ayah, dibeli sama ibumu dengan seharga 100rb pan..

Gue     : (Seketika langsung berpikir dan ngomong dalam hati) Alamak, jangan-
jangan gue bakal dibeli oleh calon istri gue dong.. hadeeeeh -_-

Ayah   : Memangnya kamu sudah punya calon istri pan??  Kalo sudah, nanti
     biar ibumu dan calon mertuamu yang menghitung berapa harga yang pantas buat          membayarmu.. *kalo bahasa Padangnya “Uang jampuik” atau bahasa Jakartanya                 “Uang jemput” hehe

Gue     : Memangnya, bagaimana sih awal mulanya tradisi “Uang jemput” itu, yah??

Ibu       : Kalau masalah itu biar nanti nenekmu yang menjelaskan, kan beliau
sudah lebih lama tinggal di Padang, pan..

Karena dipikiran gue terus bertanya-tanya , alhasil gue memutuskan untuk meluncur di dunia maya bray.. Mulai dari blog orang-orang  yang gue baca satu per satu ampe kelar pula hadeeeeh -_-

Dan akhirnya, gue bisa menyimpulkan dari baca-bacaan blog tadi bray.. Gini nih, secara singkatnya hehe 

“Memang ada satu daerah di minangkabau yang mensyaratkan sejumlah uang dari pihak wanita untuk diserahkan kepada pihak pria ketika akan melangsungkan pernikahan. Hanya daerah Pariaman yang menganut tradisi ini. Jadi tidaklah tepat memukul rata semua daerah di Minangkabau atau semua orang minang memakai adat ‘babali’ (di beli) ini.
Adat membeli pria ini juga sering disalahartikan seperti mahar dari pihak wanita. Ini tidak benar. Adat Minangkabau dipakai sejalan dengan ajaran agama Islam, maka mahar tetap diberikan oleh pihak pria kepada wanita. Lalu uang apa sebenarnya dalam adat babali ini? Jangankan kepada orang luar minang, bahkan ditanya ke orang Minang tulenpun masih banyak yang tidak tau pasti apa maksudnya.
Ada dua macam bentuk pemberian uang dari pihak perempuan dalam pernikahan di daerah Pariaman, yaitu Uang Jemputan dan Uang Hilang.
Uang jemputan.  Awalanya pihak keluarga wanita menyerahkan harta dengan jumlah tertentu kepada pihak keluarga pria, tapi harta ini akan dikembalikan lagi oleh keluarga pria setelah acara pernikahan dilakukan, tepatnya saat pengantin wanita (anak daro) berkunjung ke rumah mertua (Manajalang ka rumah mintuo).
Bahkan pemberian kembali ini melebih nilai yang diterima oleh pihak lelaki sebelumnya, karena menyangkut gengsi keluarga pria (marapulai) itu sendiri. Uang jemputan berbeda-beda besaran nilainya, bisa juga berupa non-uang seperti mobil, rumah, atau lainnya.
Sementara Uang Hilang atau Uang Dapur merupakan uang kompensasi sesuai dengan kesepakatan kedua keluarga dan tidak wajib dikembalikan lagi kepada keluarga wanita. Kompensasi dimaksudkan karena pihak keluarga akan melepas anak lelaki mereka kepada keluarga pihak wanita, sebab  dalam adat minangkabau pria akan tinggal di rumah istri sebagai Semenda (sumando) dan posisi semenda ini layaknya tamu yang harus dihormati dan dilayani.
Sedangkan di daerah selain Pariaman, adat yang dipakai dalam pernikahan adalah adat menjemput marapulai (mempelai pria), dan ini gratisss, tanpa ada bayar ini dan itu. Adat menjemput marapulai ini merupakan wujud dari penghargaan terhadap lelaki minang dikarenakan pria akan menjadi semenda di rumah istri tadi. Tata cara perkawinan seperti inilah yang berlaku diseluruh lapisan masyarakat di Minangkabau.”

Nah !!!

Sekarang kalian tahu kan, tentang adat istiadat “membeli laki-laki” pada Suku Minang  kan bray.. Jadi, Kalau kalian belum tahu tentang informasi yang sebenarnya, jangan menge-judge informasi itu buruk  bray.. Alangkahbaiknya, teliti dahulu informasi tersebut ,baru kalian bisa menge-judge baik/buruknya informasi tersebut  bray hehe 

NB : Buat kalian para ladies, jangan takut yaaa untuk menjalin hubungan dengan laki-laki dari Suku Minang, kan kalian sudah tahu tentang adat istiadat yang agak unik tersebut hehe.. Ditambah lagi banyak kok, laki-laki minang yang tampan.. Bahkan banyak pula, artis-artis Indonesia (Pria)  yang keturunan Minang  Contohnya :

1.     Muhammad Ali Syarief (Aliando Syarief)



2.     Afgan Syahreza



3.     Naaaaaaah yang ini juga nihhh >> Revan Alatas (Promosi)





Senin, 27 April 2015

TUGAS SOFTSKILL 7 (Akuntansi Internasional)

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan   taufik- Nya kepada   penulis   sehingga dapat   menyelesaikan   tugas softskill “Akuntansi Internasional”. Dengan adanya tugas ini kiranya dapat menambah wawasan pengetahuan penulis. Dalam pembuatan tugas softskill ini, mungkin terdapat banyak kesalahan dan kelemahan, maka penulis memohon maaf atas kesalahan yang penulis perbuat.

LAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA

1.   Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan?

Jawab :

Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.

2.   Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini (present value)! Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya?

Jawab :

Model daya beli tetap biaya historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).
Model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.

Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.

Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

3.   Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal dan apa dasarnya?

Jawab :

Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

4.   Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik?

Jawab :

Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.

Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

5.   Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?

Jawab :


Double dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.

TUGAS SOFTSKILL 6 (Akuntansi Internasional

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan   taufik- Nya kepada   penulis   sehingga dapat   menyelesaikan   tugas softskill “Akuntansi Internasional”. Dengan adanya tugas ini kiranya dapat menambah wawasan pengetahuan penulis. Dalam pembuatan tugas softskill ini, mungkin terdapat banyak kesalahan dan kelemahan, maka penulis memohon maaf atas kesalahan yang penulis perbuat.

TRANSLASI MATA UANG ASING

1.       Bedakan antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing!

Jawab :

Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, seperti halnya sebuah neraca yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang kedalam nilai ekuivalen dollar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi seperti bila dilakukan konversi.
Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.

2.       Apakah perbedaan antara pasar spot, pasar forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh!

Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta.

Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
(1) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
(2) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
(3) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.

Contoh:

Pada tanggal 18 Maret 2015 seorang Bapak membutuhkan US$ 20.000 untuk uang bayaran sekolah anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang Bapak tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 18 Maret  2015 adalah US$1 = Rp18.000, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
= US$20.000 x Rp18.000
= Rp360.000.000

Maka untuk mendaparkan US$20.000 diperlukan Rp360.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 20 Maret 2015. (2 x 24 jam)

Pasar Forward

Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.

Contoh:

Seandainya perusahaan akan membutuhkan 2.000.000 Dollar SIngapure , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $0.50 Dollar . Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $50.000 ($0.50 Dollar x 2.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.

Pasar Swap

Transaksi Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara asing, dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.

Contoh:

Apabila tingkat suku bunga di Thailand lebih tinggi dari di Malaysia, maka para investor Malaysia dapat membeli Bath pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri Thailand 8 bulan. Namun demikian, dengan melakuakan hal tersebut, investor Malaysia tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap Malaysia dalam periode 8bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Malaysia  secara bersamaan dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 8 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara Thailand dan Malaysia lebih besar dari pada diskonto kurs forward Bath ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 8bulan Bath). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.

3.    Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata-rata dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing? Mana yang tidak?

Jawab :

Kurs kini (current) adalah kurs nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
Kurs historis adalah kurs nilai tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar.

4.       Apakah perbedaan antara keuntungan/kerugian transaksi dengan keuntungan/kerugian translasi mata uang asing?

Jawab :

Keuntungan dan kerugian translasi mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang domestik dan harus diakui, sedangkan keuntungan dan kerugian transaksi timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.

5.      Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing mempengaruhi inflasi asing?

Jawab :

Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing.

TUGAS SOFTSKILL 5 (Akuntansi Internasional)

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan   taufik- Nya kepada   penulis   sehingga dapat   menyelesaikan   tugas softskill “Akuntansi Internasional”. Dengan adanya tugas ini kiranya dapat menambah wawasan pengetahuan penulis. Dalam pembuatan tugas softskill ini, mungkin terdapat banyak kesalahan dan kelemahan, maka penulis memohon maaf atas kesalahan yang penulis perbuat.

PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

1.    Jelaskan dengan singkat perbedaan antara patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari kedua proses pelaporan tersebut, menurut anda yang manakah yang menyajikan kemampuan inovatif untuk 10 tahun kedepan? Mengapa?

                  Jawab :

Patokan akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum diolah menjadi informasi yang siap di gunakan.
Pengungkapan akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi, karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestik dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.

2.    Mengapa perusahaan multinasional bertanggungjawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor tradisional?

                 Jawab :

Karena perusahaan multinasional pada umumnya dalam pengungkapan akuntansinya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran perusahaan.

3.    Apa perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk perbedaan praktik pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer!

                   Jawab :

Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu pengambilan keputusan.
A.      Dalam laporan terakhir Badan Standar Akuntansu keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.
B.      Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan sat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
C.      Bukti-bukti kuat mnunjukkan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kut untuk menunda pengungkapan berita negative, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menlai lebih kinerja dan prospek keuangan perusahaanya.

Pengungkapan yang diperintahkan adalah sejumlah aturan, atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.
A.      Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic.
B.      Investor yang memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti atas hal ini adalah AS, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia.
C.      Perlindungan pemengang saham di AS itu sangat ketat, sedangkan perlindungan pemegang saham di negra-negara lain kurang mendapat perhatian. Contohnya cina melarng insider traiding ( perdagangan yang melibatkan kalangan dalam) sedangkan penegakan hokum yang lemah membuat penegakan aturan itu hampir tidak ada.

      4. Mengapa perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak sama?

                   Jawab :

Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.

5. Apakah yang dimaksud dari pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdapat di beberapa negara diminta untuk mengungkap informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka. Mengapa investor dan analis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?

                   Jawab :


Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan peramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.